Jumat, 05 Oktober 2012

Sosok yang Menginspirasi

Impian itu harus tertulis, spesifik dan positif. Itulah kata-kata yang masih teringat jelas diingatan saya saat menghadiri sebuah acara di rektorat di awal semester 2 dulu. Segera saya tulis di buku baru pemberian langsung dari dikertur kemahasiswaan untuk mahasiswa yang mimiliki  IP perfect. Ini bukan mengenai IP yang saya dapat, namun tentang sesuatu yang saya tulis di buku baru saya. Saya dengan jelas dan tanpa ragu menuliskan beberapa orang yang menurut saya terbaik dan meninspirasi saya. Orang tersebut adalah:

RILO ABADI
LUKMAN HAKIM
MAS CHABIB

Rilo, teman SMA dan sekarang juga kuliah di Surabaya, beberapa akhir ini hampir tiap harinya kita bertemu karena ada urusan yang mengaharuskan kita harus selalu berkomunikasi. Sosok yang tegas, bertanggung jawab dan memiliki sejuta impian.

Hakim, kakak kelas SMP sekaligus orang yang ku suka, hahaha :D
Meski kadang terlihat diktator dia adalah sosok yang bertanggung jawab dan manis. la la la

Mas Chabib, kakak kelas SMA. Dulu sering sekali menghabiskan waktu bersama dia untuk belajar bareng, sosok yang smart, alim, sederhana dan memiliki sejuta impian. Dulu sering kali mas yang satu ini dengan baiknya bangunin untuk sholat tahujud dan setia mendengarkan saya siaran yang kemudian besoknya di komentari waktu ketemu di sekolah. Pendengar yang baik dan penasehat yang baik.

***
Malam ini, baru saja saya bertemu dengan salah satu orang yang menginspirasi saya, Rilo. 
Seperti biasanya dengan gayanya yang eksotis dan penuh ketegasan lagi-lagi saya dibuatnya semakin terkagum. Dengan sejuta kesibukannya, dari mulai kuliah, organisasi sampai dengan bisnis yang kita jalankan dia begitu totalitas dan selalu bijak dalam mengambil keputusan. Kau tau kawan, kadang saya juga merasa lelah dan ingin menyerah dengan segala kesibukan ini. Namun sekali lagi orang ini secara tidak langsung menyadarkan saya bahwa kita harus melakukan banyak hal, mumpung bisa dan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Sangat masih teringat jelas diingatan saya, disaat ulang tahun saya ke 17 dia memberi bingkisan boneka lucu dan sebuah surat yang isinya sangat membuat saya melting; "Lantunan bijak berkata jika kamu siap untuk maju pasti kamu akan maju. Kau laksana angin sejuk bagiku, tak sangka satu tahun bersamamu.......... Maafkan aku jika aku tak mampu memberi guratan warna laksana pelangi yang indah saat kau jatuh. Saat kau menangis dalam hati laksana hujan, aku tak mampu menjadi matahari untuk meredakanmu dan membawa pelangi untuk membahagiakanmu............... Kuasa untuk mencoba dan berusaha akan membawamu ke puncak dan kamu mampu akan itu." Lalu ditulis dengan huruf kapital dan tebal" You are jewel in my heart and spesial girl that was made God to me" dan diakhiri dengan kata-kata "Jadikan dirimu tak pernah kecewa". Dan di ulang tahun ke 18 dia memberi sebuah jam tangan cantik dengan surat, namun suratnya tak mengena seperti surat ditahun sebelumnya. Dia selalu pintar dalam memilih kata, pecinta sains namun juga suka sastra "sepertinya". 

***
Begitu lingkungan sangat mempengaruhi terhadap motivasi seseorang untuk menjadi lebih maju. Dan saya bersyukur akan lingkungan saya sekarang. Tak hanya Rilo, ada teman lain juga yang membuat saya semangat untuk melakukan banyak hal, namanya Aditya, meski bukan satu fakultas namun kita beberapa kali terlibat dalam satu proyek dan saya sangat tahu dia betul, sabar, alim, menenangkan, murah senyum, smart dan penuh dengan optimisme. Terakhir bertemu dia kemarin malam, dengan senyumnya yang masih sangat renyah dia datang untuk membicarakan sesuatu dengan saya, saya tahu betul dia sangat sibuk dengan segala kegiatannya, kalo tidak salah dia terlibat di 9 kepanitiaan dan beberapa diantaranya dia menjadi orang koor, selain itu dia juga produktif dalam mengikuti karya tulis seperti PKM. Jika saya boleh mengururutkan, sosok yang sekarang menginspirasi saya adalah; (dari yang paling)
Aditya
Rilo
Hakim (kalo yang ini sekarang jadi kurang yakin)
Mas Chabib (saya taruh terkhir karena kita sudah jarang sekali bertemu dan berkomunikasi sehingga pasokan semangat dari dia tidak saya peroleh lagi, hehe)

***
Saya hanya ingin menjadi bermanfaat dan bisa melakukan banyak hal. Semoga saya tetap bisa konsisten terhadap apa yang sudah saya pilih dan melakukan yang terbaik. Amin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar