Huhuy… hai kawan, masih mengingatku? Mahasiswa tingkat akhir
yang sedang mengalami umm sedikit kegalauan karena tak kunjung menyelesaikan
skripsi. Hehe, malam ini seperti malam-malam biasanya aku nglewos dan tidak mengerjakan apapun. Akhirnya ku tulis ini,
tulisan random yang mencerminkan hati dan pikiranku saat ini. Kwkwkwk
Beberapa jam yang lalu aku menelpon Ibuku, beliau sedang
berkunjung bersama nenek ke Kota Malang ke rumah saudara. Saat ku telpon Ibu
sedang dalam perjalanan. Ibu mengatakan bahwa beliau diajak jalan-jalan dan
diantar pulang oleh Mas Irul, putra dari saudaraku. Dari suaranya terlihat Ibu
sangat bahagia, yahh karena jarang-jarang Ibu ku ajak jalan-jalan maupun diajak
jalan-jalan oleh Bapak.
Selanjutnya selang beberapa waktu Bapak yang menelpon,
sekedar ingin tahu putrinya sedang dimana dan apa sudah makan, cerita ditelpon
tak hanya itu, Bapak memberitahu bahwa Ibu sedang perjalanan pulang ke
Banyuwangi diantar Mas Irul yang sebenarnya aku sudah tahu tadi ketika aku
menelpon Ibu. Arghh inti ceritanya apa sih? Hehehee.. jadi saat itu Bapak juga
menceritakan bahwa Mas Irul (saudara)ku tersebut sekarang sudah lulus dan
bekerja disalah satu Bank terbesar di Indonesia yang hal itu semakin menambah
kegalauanku. Betapa aku sangat ingin sebenarnya segera lulus dan bekerja di
tempat yang baik dan bisa sesegera mungkin membehagiakan kedua orang tuaku :(
Pembicaraan ditelpon berakhir, berakhir dengan hatiku yang
kelu dan pikiranku yang makian random (acak). Kuteguk segelas air lalu aku
duduk dan diam, diam, berpikir, diam, berpikir dan seterusnya. Aku hanya terus
diam dan berpikir dan tidak segera melakukan apapun. Haahhh!! Lalu aku
menyudahi diamku itu. Kuambil sebuah buku, asal aja mengambilnya, lalu ku baca.
Buku ini adalah buku rohani, dan ini semakin membuat hatiku kelu karena aku
semakin merasa bahwa sudah banyak hal yang tidak baik dan tidak berguna yang ku
lakukan selama ini. Akhirnya kusudahi membaca dan aku rebahan dikasurku
tercinta, kasur dimana aku melakukan segala aktivitasku, tidur diatas kasur,
dengerin music dan menulis di atas kasur, liat film di atas kasur sampai
makanpun di atas kasur. Sambil dengerin ceramahnya Pak Mario Teguh via MP3,
kunikmati rebahanku malam ini. Malam kian larut, pikiranku kemana-mana. Aku bingung,
bisa sedemikian tidak produktifnya aku hingga aku binggung harus melakukan apa….
Akhirnya aku bangun, aku mengambil buku kecilku, buku yang
didalamnya tertulis impian-impianku. Ku baca dan kuhayati mimpi-mimpiku itu,
sungguh indah, aku tersenyum, lalu kuambil lagi buku yang lebih besar dari ini.
Buku yang lebih besar inilah yang menjadi saksi perjuanganku di masa kuliah. Ceritanya
dulu waktu awal kuliah semester satu IPku perfect
yang pada akhirnya aku diberi hadiah oleh rektorat yang salah satu dari
hadiah tersebut adalah buku ini. Ku tulisakan dihalaman kosong pertama di buku
itu adalah sebagai berikut:
Tidak ada kata gagal,
yang ada hanya sukses atau belajar!
- Ubah midset
- Miliki tujuan
(goal). Tujuan harus tertulis, spesifik dan positif
- Memiliki
strategi yang tepat, yaitu belajar dari yang terbaik, melakukan yang
terbaik dan berdoa dengan cara yang terbaik (syukur)
Masih teringat jelas bahwa saat itu kutulis kalimat-kalimat
tersebut dengan perasaan riang dan semangat yang berapi. Kutekatkan bahwa aku
harus sukses dan sesegera mungkin membahagiakan dan membanggakan orang tuaku. Aku
Dina, gadis kecil Ayah yang siap berjuang mati-matian demi sebuah senyum dan
kesejahteraan orang tua, pikirku saat itu.
Kubuka lembar demi lembar buku tersebut, sampai pada halaman
dimana dulu kutulis chanel stasuin radio beserta alamatnya. Aku ingat sekali,
saat itu betapa aku menginginkan untuk kembali menjadi penyiar radio. Kudatangi
satu persatu alamat yang telah kutulis dan betapa kurasakan menjadi seorang
penyiar radio di Kota besar sangatlah berbeda dengan di Kota ku dulu.
Lalu kubuka lagi halaman selanjutnya, tertulis “Formulir
Happy Relationship” hihihihi, ini adalah ladang bermain dan bisnisku bersama
temanku. Dulu aku dan temanku memiliki biro jodoh yang mempertemukan client-client
kami, namun ini tak berlangsung lama karena kami sibuk dengan aktivitas
masing-masing.
Berlanjut kehalaman yang menggelitik, dihalaman tersebut ku
tulis sebuah cerpen suingkat yang mengisahkan khayalanku bersama orang yang
kusuka “dulu”. Orang yang kusuka tapi dia tidak suka padaku dan aku masih saja dulu tetap suka. kwkwk
Berlambar-lembar halaman yang menjadi saksi apa-apa saja yang kulakukan beberapa waktu lalu, mulai dari kegitan keorganisasian, bisnis roti bakar, bisnis tahu bakso, dan banyak lainnya. Kulalui hari-hariku yang penuh aktivitas dengan riang tanpa melalaikan kuliahku. Kuliahku berjalan dengan baik dan aku memiliki teman yang luamayan banyak. Sampai pada saat sekarang aku tidak produktif, aku heran kenapa ini tidak segera berakhir. Aku heran tapi sebenarnya aku tahu jawabnya. Aku harus segera bangkit, harus!