Rabu, 02 Mei 2012

Saya, Kegalauan dan Kebangkitan

Galau.., iyap satu kata yang sering digunakan oleh kaula muda saat ini untuk menyatakan perasaannya yang sedang gundah gulana. Hmm, terus apa hubungannya dengan saya? terlebih apa hubungannya dengan saya (si pembaca) ? saya juga tidak yakin hubungannya apa, hehe *huss sapa yang suruh ketawa
oke deh, karena ini blog pribadi saya jadi terserah saya mau nulis apa saja, sesuka saya dan sayalah penguasa di sini #sambil ketawa penuh kekuasaan :D tapi terlepas dari semua itu kalian bisa komentar (kalo mau) dengan tulisan saya yang mungkin berlebihan atau kurang mengena ^.^

***

Pagi ini, seperti pagi-pagi di hari sebelumnya matahari tetap saja semangat untuk menatap dunia, numun berbeda dengan saya, sejak beberapa hari yang lalu, entah kenapa saya jadi pendiam, mungkin bisa disebut galau, tak tahu pasti penyebabnya apa...
"I've always been the kind of girl that hid my face, so afraid to tell the word what I've got to say, but I have this dream right inside of me, I'm gonna let it show its time to let you know......" lagu ini tiba-tiba berbunyi, iyap itulah nada dering handphone saya yang ternyata penelponnya adalah ayah saya.. Seperti biasanya ayah saya selalu mnelpon setiap harinya hanya untuk sekedar menanyakan apakah saya sudah makan atau belum, hmm sungguh perhatian, terima kasih ayah :*
mendengar suara ayah yang sudah mulai menua karena umur, otak saya mulai berpikir #sambil menghadap ke atap, berpikir mengapa saya selemah ini, cuma karena hal-hal sepele saja sudah galau dibuatnya hingga membuat saya sedikit kurang fokus saat menjalani ujian tengah semester di minggu kedua. Hal-hal sepele? apa? berarti saya sudah mengetahui dong apa yang membuat saya galau??? aduhhh, kenapa pertanyaan ini yang keluar, baiklah, saya akui, saya tahu, cuma saya tidak  ingin terlalu jauh share mengenai hal yang sangat pribadi disini. Mungkin ini yang pada akhirnya akan membuat cerita ini serasa tidak nyambung, hehe
Sudah berhari-hari, dan sangat menggangu, membuat keceriaan berkurang dan sering wajah jutek saya perlihatkan kepada teman-teman saya, ahh sungguh tidak dewasa sekali. Saya sudah lelah dan ingin segera mengakhiri keadaan ini, iyap, inilah langkah awal yang harus saya lakukan, mungkin ini juga tips untuk pembaca yang barang kali juga ingin bangkit dari kegalauan yang membuat menghambat pencapaian kita, berikut langkah-langkah yang saya ambil  :
1. Berpikir kembali tujuan awal ke kota ini (Surabaya) untuk apa, menuntut ilmu? right! iya tujuan saya adalah menuntut ilmu, sudah ketemu tujuan, langkah selanjutnya adalah ;
2. Meluruskan niat
Setelah ketemu tujuan, yang harus saya lakukan adalah meluruskan niat, kata-kata ini saya pilih karena saya terinspirasi oleh kawan saya yang dulu ketika saya lagi-lagi juga galau dia berkata "luruskan niatmu",  meskipun sederhana kalimat itu mampu membangkitkan semangat. Meluruskan niat memang sangat penting dilakukan karena kadang ketika ditengah perjalanan mencapai apa yang ingin kita raih sering kita mengalami godaan-godaan manis yang membuat kita melupakan tujuan kita.
3. Mendekatkan diri kepada Tuhan
Inilah yang sebenernya terpenting, karena orang-orang yang dekat dengan Tuhannya pasti hatinya tentram.
4. Membuka diri dalam pergaulan
Kenapa perlu ? emang berhubungan? iyap, berhubungan banget, jadi ketika kita punya banyak teman pasti kegalauan akan segara berlalu, dan malah kita bakalan jarang sekali galau karena kebersamaan dengan teman adalah moment terindah setelah moment bersama dengan keluarga :D
5. Tidak terpaku pada masa lalu
Nahh, ini dia, jika kita terus terpaku pada masa lalu pasti kita bakalan sering galau. Jalan masi panjang man, banyak yang harus diperjuangkan, so masa lalu biarkan berlalu.
6. Aktif dalam berbgai kegiatan
Ketika kita banyak sendiri dan diam, maka pikiran kita akan melayang kemana-mana yang pada akhirnya akan memikirkan hal-hal yang tidak penting.

Sebenarnya masi banyak lagi tips-tipsnya namun ini uda sore dan waktunya pulang (lagi di kampus ekonomi) jadi saya lanjut lain kali yaa

oke deh sekian dulu curhatan ini, semoga sedikit menginspirasi. *apanya yang menginspirasi?????* krik krik rik, hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar